Metode penggantian filter AC
Sebelum memulai rangkaian langkah ini, pastikan Anda memiliki semua alat dan aksesori yang diperlukan, termasuk pengait pada rumah filter udara, penutup filter udara, kartrid filter udara, kartrid filter udara baru, dan penjepit tepi.
Pertama, buka penutup rumah filter udara. Ini memerlukan kekuatan dan keterampilan, jadi pastikan Anda menggunakan alat yang tepat untuk menghindari kerusakan apa pun dalam prosesnya. Setelah gesper dibuka, Anda dapat melepas penutup filter udara. Hal ini biasanya dapat dilakukan hanya dengan beberapa putaran dan tarikan.
Langkah selanjutnya adalah melepas elemen filter udara. Ini mungkin memerlukan beberapa pembongkaran lebih dalam, tetapi biasanya langkah ini dapat dilakukan dengan mudah selama Anda mengikuti petunjuk di manual dan mengikuti langkah-langkah yang benar.
Kemudian elemen filter dikeluarkan dari filter udara. Hal ini memerlukan kehati-hatian, karena Anda perlu memastikan bahwa Anda tidak merusak elemen filter atau filter udara itu sendiri. Mengikuti petunjuk dalam manual, Anda mungkin perlu menggunakan alat atau teknik tertentu.
Selanjutnya, pasang elemen filter udara baru ke dalam rumah filter udara. Pastikan elemen filter disejajarkan dengan benar dan ditempatkan pada posisi yang benar. Selama proses ini, Anda mungkin perlu menggunakan bahan pembersih atau pelumas lain untuk membantu pemasangan.
Terakhir, kencangkan penjepit tepi untuk menyelesaikan pemasangan. Pastikan klem tertutup sepenuhnya untuk memastikan elemen filter terpasang erat pada tempatnya. Hal ini tidak hanya mempengaruhi kinerja filter udara, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada kendaraan Anda jika elemen filter bergerak atau terjatuh.
Filter AC biasa dikenal dengan sebutan filter serbuk sari, fungsinya menyaring udara dari luar ke dalam interior gerbong untuk meningkatkan kebersihan udara. Bahan filter umum mengacu pada kotoran yang terkandung di udara, seperti partikel kecil, serbuk sari, bakteri, gas limbah industri, dan debu. Efek dari filter AC adalah untuk mencegah zat-zat tersebut memasuki sistem AC dan merusak sistem AC, memberikan lingkungan udara yang baik bagi penumpang mobil, melindungi kesehatan personel mobil, dan mencegah atomisasi kaca.